POTENSI
ADAT DAN TRADISI
Ketersediaan lembaga / organisasi pendukung kegiatan upacara adat
Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret (YWBMP)
Acara kirab budaya tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret (YWBMP) dalam rangka Gelar Budaya Mataram Pleret VII. Adapun tujuannya untuk melestarikan kebudayaan Mataram Islam yang pernah berkembang di Pleret.
Hadir Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, perwakilan Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto S.Sos MM, Camat Pleret Mujahid Amrudin SIP, Lurah Desa se Kecamatan Pleret dan Pembina Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret Ir. Nurdi Antoro beserta pengurus YWBMP.
Pada gelaran tersebut ribuan warga tampak antusias menyaksikan kirab yang menceritakan perpindahan Keraton Mataram Kerto ke Keraton Mataram Pleret yang terjadi pada pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo, yakni Sultan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645 Masehi.
Prosesi kirab ditandai dengan pemukulan gong secara simbolis oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, yang selanjutnya rangkaian kirab diberangkatkan dari halaman Balai Desa Pleret menuju Lapangan Sultan Agung Pleret yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Adapun rangkaian kirab tersebut terdiri dari parogo inti, Pemerintah Kecamatan dan Pemdes se Kecamatan Pleret dan warga masyarakat serta pelajar.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono mengatakan, acara kirab Bedhol Projo mengajak masyarakat untuk mengingat kembali sejarah Keraton Mataram Kerto yang kemudian pindah ke Keraton Mataram Pleret.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan nilai-nilai Mataram Islam dan tentunya melestarikan budaya yang ada di dalamnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bantul juga mengingatkan kepada generasi muda untuk melestarikan bahasa Jawa dan unggah-ungguh yang saat ini semakin luntur.
Sambutan dari Pembina YWBMP Ir. Nurdi Antoro menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya dalam melestarikan kebudayaan tradisi serta mengembangkan budaya peninggalan Keraton Mataram Pleret.
Selain itu, untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat mengetahui serta tidak melupakan tentang sejarah keberadaan Keraton Mataram Pleret.
Harapannya pula warga masyarakat beserta Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten bisa bersinergi dalam melestarikan warisan budaya ini, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata budaya yang ada di Pleret.Â